Breaking News

Wednesday, September 13, 2017

Wanita Harus Waspada Perut Buncit, Terutama Jelang Menopause


Jika Anda mendekati masa menopause dan Anda memiliki perut buncit akibat penumpukan lemak, maka Anda perlu memikirkannya secara serius dan 'mengempeskannya' sesegera mungkin. Menurut sebuah studi baru, telah ditemukan bahwa lemak perut dapat meningkatkan risiko pengembangan kanker terutama pada wanita pascamenopause. DetikCOM

Untuk penelitian ini, para peneliti memasukkan 5.855 wanita (usia rata-rata 71 tahun) dan penilaian komposisi lemak dan lemak tubuh dinilai. Kelompok studi ini diikuti selama 12 tahun.

Selama penelitian, peneliti menemukan bahwa rasio lemak perut terhadap lemak perifer adalah prediktor independen yang signifikan untuk diagnosis kanker.

Para peneliti juga menentukan bahwa hanya kanker paru-paru dan gastrointestinal yang dikaitkan dengan rasio lemak perifer perut yang tinggi. Selain itu, usia yang lebih tua, penerimaan terapi penggantian hormon dan merokok serta obesitas dan resistensi insulin terutama ditemukan memainkan peran spesifik dalam meningkatkan risiko kanker.

Studi tersebut menempatkan spin baru pada prioritas pengelolaan berat badan untuk wanita di kelompok usia ini, yang rentan terhadap kenaikan berat badan, kata Line Maersk Staunstrup, mahasiswa doktoral dengan Nordic Bioscience, sebuah perusahaan bioteknologi yang berbasis di Denmark. DetikCOM

"Ketika menilai risiko kanker, persentase BMI dan lemak mungkin tidak memadai karena mereka gagal menilai distribusi massa lemak," jelas Staunstrup dilansir BoldSky.

"Menghindari obesitas sentral bisa memberikan perlindungan terbaik," kata Staunstrup.

Baca Juga : ASLIKARTU. AGEN POKER DAN BANDAR SAKONG TERPERCAYA UNTUK ANDA

No comments:

Post a Comment

Adbox