Peneliti dari Universitas Harvard, Amerika Serikat, untuk pertama kalinya menemukan bukti nyata bahwa emas diproduksi oleh tabrakan dua bintang yang sangat langka.
Para ilmuwan telah mengamati peristiwa astronomi yang tidak biasa ketika emas dikirimkan dari luar angkasa. Dan peristiwa itu yang bertanggung jawab atas kehadiran logam mulia di Bumi, demikian dilansir CS Monitor, Senin (21/8). DetikCOM
Menurut beberapa penelitian terdahulu bintang diciptakan oleh beberapa unsur-unsur ringan. Ketika bintang meledak pada akhir masa hidupnya, bintang akan mengeluarkan unsur kalsium, zat besi, serta karbon, dan mengirimkannya ke alam semesta.
Namun, kehancuran sebuah bintang belum menemukan apakah juga mengeluarkan unsur-unsur berat seperti emas dan besi yang kemudian sampai ke Bumi.
Tapi, kini sebuah studi dari tim astronom dari Universitas Harvard telah memberikan data alternatif mengenai pembentukan logam mulia. Emas diproduksi oleh penggabungan dua bintang yang tidak biasa, atau disebut bintang neutron.
"Dalam arti luas emas mungkin berasal dari Supernova, atau kematian dari bintang yang meledak. Tapi, itu masih diperdebatkan di beberapa komunitas ilmiah," kata Wen-fai Fong, mahasiswa pascasarjana di Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics.
"Tapi, penemuan baru ini sangat berpotensi memberikan data alternatif atau pun dominan, mengenai mekanisme produksi emas," tambah Fong. DetikCOM
Penelitian ini berawal dari sebuah penelitian yang buat pada bulan lalu yang mengindentifikasi sebuah ledakan sinar gamma pendek.
Baca Juga : ASLIKARTU. AGEN POKER DAN BANDAR SAKONG TERPERCAYA UNTUK ANDA
No comments:
Post a Comment